Rabu, 01 September 2010

Dopamet

DopametIndikasi:
Hipertensi esensial yang ringan atau yang berat. Hipertensi nefrogenik. Hipertensi pada taraf permulaan kehamilan.

Kontra Indikasi:
N/A

Komposisi:
Setiap tablet bersalut mengandung :
L - a - methyldopa 250 mg

Dopamet memberikan perlindungan selama 24 jam pada organ-organ yang mungkin dapat rusak akibat tekanan darah yang meningkat. Efek anti hipertensi dari methyldopa telah dibuktikan oleh sejumlah eksperimen-eksperimen pada hewan dan penyelidikan-penyelidikan klinis.

Dosis dan Pemakaian:
Hipertensi Dosis awal: sehari 1/2 - 1 tablet.
Penyesuaian dosis untuk mencapai tekanan darah yang dikehendaki harus dilakukan secara bertahap.

Kemasan:
Dopamet tablet bersalut:
dikemas dalam kotak berisi 100 tablet bersalut (10 strip @10 tablet bersalut)

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Jenis: Tablet

Albothyl 10 ml

Albothyl 10 mlIndikasi:
Ginekologi adalah untuk mempercepat proses pemnyebuhan setelah elektro-koagulasi.
Menghentikan pendarahan lokal dan kapiler, mempercepat pelepasan dan pembersihan jaringan nekrotik akibat luka bakar dan luka-luka biasa.
Dermatologi untuk pembersihan dan stimulasi regenerasi jaringan luka/peradangan yaang kronik, lesi dekubitus, ulkus kruris, kondiloma akuminata dan sebagainya.

Kontra Indikasi:
N/A

ALBOTHYL® concentrate adalah tergolong obat luar yang bekerja sebagai antiseptik (membunuh kuman dan mencegah infeksi), hemostatik (menghentikan perdarahan), dan astringent (menciutkan) dan menutup luka terbuka.

Komposisi:
Tiap 1 g ALBOTHYL® concentrate mengandung 360 mg policresulen atau berkadar 36%

CARA KERJA ALBOTHYL®:
ALBOTHYL® concentrate dapat mengkoagulasi protein secara spesifik dalam jaringan yang terluka tanpa memberikan pengaruh buruk terhadap jaringan di sekitarnya yang masih sehat.

Manfaat dan Cara Pakai ALBOTHYL®:

1. Obat kumur pencegah sariawan dan bau mulut
ALBOTHYL® concentrate membunuh kuman penyebab SARIAWAN dan BAU MULUT, menjaga kebersihan dan kesegaran mulut, gigi dan gusi, ditandai dengan rasa kesat, bersih, dan segar.
Cara Pakai:
Teteskan 10 – 15 tetes Albothyl ke dalam 1 gelas air (200 ml). Kumur – kumur selama ½ - 1 menit. Kumur ulang dengan air putih matang untuk membilas.

2. Sariawan (penyembuhan)
ALBOTHYL® concentrate formula baru tanpa rasa perih, sekali oles sariawan langsung sembuh. Albothyl dapat menghilangkan rasa perih sariawan, menciutkan dan menutup luka sariawan dengan cepat tanpa mempengaruhi jaringan yang sehat di sekitarnya.
Cara Pakai:
Awali berkumur dengan Albothyl yang diencerkan seperti di atas. Kemudian teteskan Albothyl ke cotton bud, lalu oleskan dan tekan selama ½ menit pada luka sariawan, sampai meresap dan memutih.

3. Sakit gigi
ALBOTHYL® concentrate segera menghilangkan rasa sakit gigi, menghentikan perdarahan setelah cabut gigi dan dapat membunuh kuman penyebab sakit gigi.
Cara Pakai:
ALBOTHYL® concentrate diteteskan pada cotton bud/kapas, lau ditempelkan pada lubang gigi yang sakit selama 1 menit. Untuk menghentikan perdarahan setelah cabut gigi, basahi kapas dengan Albothyl, kemudian gigit pada bagian yang berdarah.

4. Luka di kulit (luka jatuh / luka bedah / luka terpotong / luka sayat / luka bakar)
ALBOTHYL® concentrate bekerja menghentikan perdarahan, mempercepat pengeringan dan penyembuhan luka. Membantu pembentukan jaringan kulit baru dan pengelupasan jaringan kulit mati.
Cara Pakai:
Basahi kapas atau perban dengan Albothyl, kemudian usapkan pada luka yang telah dibersihkan dengan antiseptic (Antiseptik bisa gunakan Albothyl yang diencerin 15 tetes dalam air ¼ gayung) dan tekan selama 1 menit.

5. Pembersih vagina
ALBOTHYL® bekerja sebagai antiseptic (membunuh kuman dan mencegah infeksi), astringent (mengencangkan dan mengesatkan) serta menjaga kebersihan vagina.
Cara Pakai:
Sebagai pembersih vagina dipakai ALBOTHYL® concentrate yang diencerkan 10 – 15 tetes dalam air 1/4 gayung (200 ml). Basuhkan larutan atau gunakan handuk kecil yang telah dibasahi larutan untuk membersihkan vagina, kemudian bilas vagina dengan sisa cairan.

6. Infeksi vagina & keputihan
ALBOTHYL® concentrate mengatasi infeksi (bakteri, jamur, trikomonas) pada vagina secara cepat, menghilangkan gatal-gatal, bau, keputihan, menghancurkan jaringan yang rusak dan menggantinya dengan jaringan baru.
Cara Pakai :
Bersihkan vagina terlebih dahulu dengan ALBOTHYL® concentrate yang diencerkan 10 – 15 tetes dalam air 1/4 gayung (200 ml), kemudian oleskan ALBOTHYL® concentrate pada daerah infeksi menggunakan cotton bud dan tekan selama 1 – 3 menit.



Keunggulan ALBOTHYL® concentrate lainnya adalah:
· Bekerja lokal sebagai anti bakteri, anti jamur dan anti parasit tanpa menimbulkan resistensi
· Mencegah infeksi
· Menghentikan perdarahan
· Tidak merusak jaringan
· Mempercepat pembentukan jaringan baru, menggantikan jaringan yang rusak
· Menghilangkan rasa sakit

PERHATIAN:
1. Selama pengobatan dengan ALBOTHYL®, tidak diperlukan pengobatan topikal lainnya.
2. Hindarkan dari mata dan jangkauan anak-anak.
3. Jangan ditelan, hanya untuk pemakaian luar.
4. Bacalah aturan pakai dengan seksama.
5. Bila sakit berlanjut hubungi Dokter.

Jenis: Fls

Chloramphenicol 250 mg

Chloramphenicol 250 mgIndikasi:
1.Kloramfenikol merupakan obat pilihan untuk penyakit tifus, paratifus dan salmonelosis lainnya.
2.Untuk infeksi berat yang disebabkan oleh H. influenzae (terutama infeksi meningual), rickettsia, lymphogranuloma-psittacosis dan beberapa bakteri gram-negatif yang menyebabkan bakteremia meningitis, dan infeksi berat yang lainnya.

Kontra Indikasi:
Penderita yang hipersensitif atau mengalami reaksi toksik dengan kloramfenikol.
Jangan digunakan untuk mengobati influenza, batuk-pilek, infeksi tenggorokan, atau untuk mencegah infeksi ringan.

Komposisi:
Tiap kapsul mengandung 250 mg kloramfenikol

Cara Kerja:
Kloramfenikol adalah antibiotik yang mempunyai aktifitas bakteriostatik, dan pada dosis tinggi bersifat bakterisid. Aktivitas antibakterinya dengan menghambat sintesa protein dengan jalan mengikat ribosom subunit 50S, yang merupakan langkah penting dalam pembentukan ikatan peptida. Kloramfenikol efektif terhadap bakteri aerob gram-positif, termasuk Streptococcus pneumoniae, dan beberapa bakteri aerob gram-negatif, termasuk Haemophilus influenzae, Neisseria meningitidis, Salmonella, Proteus mirabilis, Pseudomonas mallei, Ps. cepacia, Vibrio cholerae, Francisella tularensis, Yersinia pestis, Brucella dan Shigella.

Dosis:
Dewasa, anak-anak, dan bayi berumur lebih dari 2 minggu :
50 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 – 4.

Bayi prematur dan bayi berumur kurang dari 2 minggu :
25 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 4.

Peringatan dan Perhatian:
Pada penggunaan jangka panjang sebaiknya dilakukan pemeriksaan hematologi secara berkala.

Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan ginjal, wanita hamil dan menyusui, bayi prematur dan bayi yang baru lahir.

Penggunaan kloramfenikol dalam jangka panjang dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme yang tidak sensitif termasuk jamur.


Efek Samping:
Diskrasia darah, gangguan saluran pencernaan, reaksi neurotoksik, reaksi hipersensitif dan sindroma kelabu.

Interaksi Obat:
Kloramfenikol menghambat metabolisme dikumarol, fenitoin, fenobarbital, tolbutamid, klorpropamid dan siklofosfamid.

Cara Penyimpanan:
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya.

Kemasan:
Kotak 10 blister @ 12 kapsul

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Jenis: Capsul

Raclonid

RaclonidIndikasi:
Untuk bantuan pada gejala dari masalah gastrointestinal (termasuk orang-orang yang psikosomatik) seperti mual, muntah, pencernaan yang terganggu, perut kembung, radang perut, duodenitis.

Kontra Indikasi:
N/A

Komposisi:
Raclonid Injeksi:
Setiap ml mengandung Metoclopramide HCl 5 mg.

Deskripsi:
Metoclopramide bekerja secara selektif pada saluran pencernaan dengan cara meningkatkan gerak peristaltik dan mempercepat pengosongan lambung. Juga memiliki aktifitas anti-emetik sentral.

Dosis dan Pemakaian:
Diberikan secara I.M atau I.V 30 menit sebelum makan dan 30 menit sebelum tidur.

Kemasan:
Raclonid Injeksi: tersedia dalam kotak berisi 5 ampul masing-masing 2 ml.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Amoxicillin
AmoxicillinIndikasi:
Amoksisilina efektif terhadap penyakit:
Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut: pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis gonore), bronkitis, langritis.
Infeksi sluran cerna: disentri basiler.
Infeksi saluran kemih: gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis.
Infeksi lain: septikemia, endokarditis.

Kontra Indikasi:
Pasien dengan reaksi alergi terhadap penisilina.

Komposisi:
Tiap sendok teh (5 ml) suspensi mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 125 mg.
Tiap kapsul mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 250 mg.
Tiap kaptab mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 500 mg.

Cara Kerja Obat:
Amoksisilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas anti bakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen.
Bakteri patogen yang sensitif terhadap amoksisilina adalah Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. pneumoniae, N. gonorrhoeae, H. influenzae, E. coli dan P. mirabilis.
Amoksisilina kurang efektif terhadap spesias Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase.

Posologi:
Dosis amoksisilina disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi.
Anak dengan berat badan kurang dari 20 kg: 20 - 40 mm/kg berat badan sehari, terbagi dalam 3 dosis.
Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg: 250 - 500 mg sehari, sebelum makan.
Gonore yang tidak terkompilasi: amoksisilina 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai dosis tunggal.

Efek Samping:
Pada pasien yang hipersensitif dapat terjadi reaksi alergi seperti urtikaria, ruam kulit, pruritus, angioedema dan gangguan saluran cerna seperti diare, mual, muntah, glositis dan stomatitis.

Interkasi Obat:
Probenesid memperlambat ekskresi amoksisilina.

Cara Penyimpanan:
Simpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk dan kering.

Peringatan dan Perhatian:
Pasien yang alergi terhadap sefalosporin mengakibatkan terjadinya "cross allergenicity" (alergi silang).
Penggunaan dosis tinggi atau jangka lama dapat menimbulkan superinfeksi (biasanya disebabkan: Enterobacter, Pseudomonas, S. aureus, Candida), terutama pada saluran gastrointestinal.
Hati-hati pemberia pada wanita hamil dan menyusui dapat menyebabkan sensitivitas pada bayi.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER