KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT
Data focus
Pemerikasaan fisik :
Kulit
kering,hangat,
pucat,
dingin,
tugort
menurun, edema
Mebran mukosa kering, lidah merah dan bengkak,
salvias negative
Edema
perorbital
mata,
penglihatan
kabur,
konjungtiva kering
Distensi vena jugularis
Perubahan tingkat kesadaran
Gelisah dan bingung
Penurunan fungsi neoromusculer
Tingling, parestesi, kelelahan, placid paraksis
Suhu
naik
turun,
nadi
naik
turun
lemah,
ireguler
Respirasi rate dan kedalaman menaik/menurun
TD menurun
Wawancara :
Jenis cairan yang dikonsumsi setiap hari ? Jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari? Apakah
pernah
mengalami
mual,
nyeri
atau
kehilangan nafsu makan
Apakah ada perubahan I dan frekuensi bak
Apakah
mengalami
kehilangan
cairan
yang
banyak(diare,muntah)
Pernahkah
menemukan
tanda-tanda
yang
menunjukkan klien kekurangan cairan
Pernahkah
menemukan
tanda-tanda
yang
menunjukkan klien kelebihan cairan
Pernahkah
mengalami
kehilangan
kesadaran,
disorientasi,
faintnesi,
kelemahan,
kram,
fatique, nyeri, sensasi abnormal, tingling
Pernahkah
menderitapenyakit
ginjal,
tekanan darah tinggi, DM, Thyroiod/gangguan paratiroid, empisema, trauma
Apakah klien pernah mendapatkan pengobatan yang
berpengaruh terhadap keseimbangan cairan dan
elektrolit seperti : potassium, sheroid
Pernahkah klien menjalani perawatan seperti
dialysis, TPN
Diagnosa keperawatan
1. Defisit volume cairan badan kehilangan cairan
yang berlebihan.
2. Potensial defisit volume cairan b.d :
Intake cairan tidak adekuat
Menaikan output cairan
Kehilangan
cairan
secara
fisiologis/abnormal
Kekurangan pengetahuan tentang pemulihan
volume cairan
Medikasi (diuretic)
3. Kelebihan volume cairan b.d :
Kelebihan intake sodium
Kelebihan intake cairan
Therapy obat (tolbutamid,chlorpropamide)
4. perubahan membrane mukosa mulut b.d deficit
volume cairan
5. Gangguan
integritas
kulit
b.d
dehidrasi
dengan /tanpa edema
6. Penurunan cardiac output b.d hipovolemia
7. Perubahan perfusi jaringan b.d penurunan CO2
akibat deficit cairan.
Intervensi
1. Pastikan klien mendapatkan cairan oval yang
sesuai dengan kebuthan
2. catat intake-output
3. Rencanakan diet untuk keseimbangan cairan dan
elektrolit
4. Monitor TTV,BB,pH urine, serum elektrolit
5. Kaji ulang membrane mukosa, turgodan kulit,
suara
6. cegah komplikasi kelebihan cairan
7. kolaborasi
obat-obat
untuk
mencegah
kehilangan/kelebihan cairan
8. observasi dan monitor aliran cairan infuse,
elektrolit,
darah,
plasma,
produk
darah
sesuai indikasi medik.
9. anjurkan
/berikan
penjelasan
tentang
kelebihan/kekurangan
cairan,
perawatan,
perubahan
diet,
tujuan,
dosis
dan
efek
samping
Hasil yang diharapkan :
1. Klien dengan deficit cairan :
Cairan intake dan output seimbang (±2500
ml/hr) dalam 3 hari
Turgor kulit baik
Membran mukosa lembab
Tidak haus
Tidak ada diare atau muntah
pH urine normal
berat
jenis
urine
normal
(1.010
s.d.
1.025)
TTU = status kesehatan normal
Dapat menjelaskan akibat cairan/elektrolit
yang tidak seimbang
Dapat menjelaskan tujuan dan efek samping
pengobatan
Mengidentifikasi jumlah dan jenis makanan
dan cairan yang sesuai
2. Klien dengan kelebihan volume cairan :
Tidak ada edema
Kulit intake
Tidak dypsnea dapat bernafas dalam posisi
supinasi
Penurunan berat badan
3. Keseimbangan asam basa
Pola nafas disfragmanormal
Tidak ada disorientasi dalam agitrasi
AGD normal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar